Posts

Showing posts from April, 2021

2003015017_Jawaban UTS SGD 2 F

Image
https://onlinelearning.uhamka.ac.id  

Penerapan Fuzzy Logic

DASAR TEORI Fuzzy Logic Adalah varabel sebuah metodologi ”berhitung” dengan varabel kata-kata (linguistic variable), sebagai pengganti berhitung dengan-bilangan. Dengan  Logika Fuzzy,  sistem kepa-karan manusia bisa diimplementasikan ke dalam bahasa mesin secara mudah dan efisien. Alasan menggunakan fuzzy logic adalah:  Konsep fuzzy logic mudah dimengerti.  Fuzzy logic sangat fleksibel.  Fuzzy logic memiliki toleransi terhadap ketidakpresisian data.  Pemodelan/pemetaan untuk mencari hubungan data input-output dari sembarang sistem black box bisa dilakukan memakai sistem fuzzy.  Pengetahuan dan pengalaman para pakar dapat dengan mudah dipakai untuk membangun fuzzy logic.  Fuzzy Logic dapat diterapkan dalam desain sistem control tanpa harus menghilangkan teknik desain sistem kontrol konvensional yang sudah terlebih dahulu ada.  Fuzzy logic berdasar pada bahasa manusia. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu: Variabel Fuzzy, merupak

Teorema DeMorgan’s

Image
 Teorema  XY = X + Y Komplemen 2 atau lebih variabel – variabel gerbang AND sama dengan komplemen variabel khusus gerbang OR. Komplemen 2 atau lebih variabel gerbang OR sama dengan komplemen variabel khusus gerbang AND. Kesetaraan gerbang dan hubungan tabel kebenaran yang digambarkan oleh Teorema DeMorgan. Contoh: Contoh: Analisis Boolean Rangkaian Logika Jika A = 1, B = 1, C = 1 and D = 1, maka Output nya adalah ??? Tabel Kebenaran Penyederhanaan menggunakan Aljabar Boolean Draw your possible logic gate?  Simplify this expression using Boolean algebra? sc :  https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Tugas 4 Rangkuman Materi Aljabar Boolean

Image
 Laws & Rules of Boolean Algebra  Commutative law of addition, A+B = B+A the order of ORing does not matter. Commutative law of Multiplication Commutative law of Multiplication AB = BA the order of ANDing does not matter. Associative law of addition Associative law of addition A + (B + C) = (A + B) + C The grouping of ORed variables does not matter Associative law of multiplication Associative law of multiplication A(BC) = (AB)C The grouping of ANDed variables does not matter Distributive Law A(B + C) = AB + AC (A+B)(C+D) = AC + AD + BC + BD Boolean Rules 1) A + 0 = A  In math if you add 0 you have changed nothing  In Boolean Algebra ORing with 0 changes nothing  Boolean Rules 2) A + 1 = 1  ORing with 1 must give a 1 since if any input is 1 an OR gate will give a 1 Boolean Rules 3) A • 0 = 0  In math if 0 is multiplied with anything you get 0. If you AND anything with 0 you get 0 Boolean Rules 4) A • 1 = A  ANDing anything with 1 will yield the anything Boolean Rules

Tugas 3. Rangkuman Gerbang Logika Aljabar Boolean

Image
  Gerbang Logika dan Aljabar Boolean Sekarang kita telah mengetahui konsep bilangan biner, dan kita akan mempelajari cara menggambarkan bagaimana sistem menggunakan menggunakan level logika biner dalam membuat keputusan. Aljabar Boolean adalah alat yang penting dalam menggambarkan, menganailisa, merancang, dan mengimplementasikan rangkaian digital. Konstanta Boolean dan Variabel. Aljabar Boolean dibawah ini hanya mempunyai dua nilai : O dan 1. Logika 0 dapat dikatakan : false, off, low, no, saklar terbuka. Logika 1 dapat dikatakan: true, on, high, yes, saklar tertutup.  Tiga operasi logika dasar: OR, AND, dan NOT. Tabel Kebenaran Sebuah tabel kebenaran menggambarkan hubungan antara input dan ouput sebuah rangkaian logika. Jumlah The number of entries corresponds to the number of inputs. For example a 2 input table would have 2^2 = 4 entries. A 3 input table would have 2^3 = 8 entries. Tabel Kebenaran Contoh tabel kebenaran dengan masukan 2, 3 dan 4 buah Operasi OR dengan gerbang OR The